Cara Memanfaatkan Smartphone untuk Fotografi
Sekarang ini antara smartphone (baik dengan OS
android, Iphone, Blackberry, maupun microsoft) dan foto tidak terpisahkan lagi,
mayoritas pengguna smartphone mengambil foto dari kamera hape yang dimilikinya!
Aplikasi yang membuat hasil foto yang
mengesankan dan terlihat seperti fotografi profesional banyak tersedia pada
Google Play Store di android, Itunes di IOs, dan aplikasi market lainnya. Fitur
didalamnya juga mencukupi kebutuhan sehari-hari gadgeters, seperti edit
langsung di hp atau bahkan langsung ketika menjepret foto, dan bisa langsung
membagikan ke akun jejaring sosial. Dan semua itu dilakukan tanpa pc, komputer
atau laptop!
Namun begitu, fotografi bukanlah sekedar
aplikasi, diperlukan juga pemahaman dasar agar kualitas foto tinggi meskipun
hanya diambil dari kamera smartphone. Sebagaimana ungkapan yang sering dibahas
pada forum ataupun pelatihan fotografi. Berikut ini adalah beberapa tips
fotografi android demi kualitas terbaik.
1.
Perhatikan
Komposisi
Penentu utama kualitas foto yang keren adalah
komposisi. Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, sobat perlu mempelajari
beberapa komposisi dasar seperti Rule of Third garis bantu, framing, sudut
pengambilan gambar (angel of view), dan lainnya. Setelah menguasai tekhnik
komposisi barulah sobat memperhatikan aspek lain seperti pencahayaan dan sudut
pengambilan. Karena jika dimuat disini akan cukup panjang, WebKeren.Net membuat
posting khusus terkait Komposisi, yang bisa sobat lihat pada Komposisi
Fotografi Digital yang Baik.
2.
Perhatikan
Arah Cahaya
Salah satu problem terbesar saat mengambil foto
dalam ruangan adalah kurangnya pencahayaan alami. Suplai pencahayaan yang tepat
dapat membuat makanan terlihat lebih lezat, ekspresi wajah lebih ceria dan
lingkungan lebih ramah. Sebisa mungkin, cobalah untuk mengambil foto di bawah
pencahayaan alami. Untuk hasil terbaik, usahakan mendekati jendela atau pintu
saat mengambil foto di dalam ruangan, dan sumber cahaya seperti matahari,
lampulampu neon atau lampu jalan saat memotret di luar ruangan. Sebagaimana
aturan umum pada pencahayaan yang sama seperti "fotografi
tradisional", perhatikan sumber datangnya pencahayaan. Hindari melawan
arah cahaya datang saat mengambil gambar (kecuali jika sobat berniat
menghasilkan efek siluet). Pertimbangkan juga untuk menembak subjek menggunakan
cahaya pada satu sisi, yang akan berpengaruh pada tekstur dan kedalaman warna
foto.
3.
Penggunaan
Flash
Gunakan flash hanya jika subjek fotografi dalam
cahaya rendah. Lampu kilat (Flash) di kamera smartphone membuat hasil yang
lebih baik, tetapi terkadang hasil lebih baik justru jika dimatikan. Karena
cahaya flash terkadang justru mengurangi kadar alami sebagaimana mata melihat
dengan menghilangkan tekstur foto. Letak flash pada kamera smartphone terlalu
dekat dengan sensor dan membuat sensor tidak bekerja dengan baik. Beberapa
orang mencoba kreatif menutupi flash dengan kertas tisu atau isolasi transparan
untuk mengurangi cahaya, tapi sebaiknya untuk tidak menggunakan flash untuk
mendapatkan gambar yang bagus. Sementara pada cahaya yang benar-benar rendah
(gelap), gunakan flash disertai dengan peningkatan eksposure dan tingkat ISO.
Pada aplikasi bawaan mayoritas smartphone juga terdapat fitur mode malam yang
bisa sobat manfaatkan, dan jika dirasa perlu sobat juga bisa mencari aplikasi
di Google Playstore untuk meningkatkan kualitas foto pada kondisi malam hari.
4.
Jangan
Gunakan Zoom!
Ketika mengambil gambar dengan kamera
smartphone, usahakan untuk sedekat mungkin dengan subjek daripada menggunakan
zoom saat mengambil shoot. Hilangkan rasa malas untuk bergerak lebih dekat ke
subjek foto. Karena smartphone sobat tidak memiliki optik (menggunakan lensa)
zoom, fitur digital zoom akan memangkas resolusi foto. Hasil foto dengan
digital zoom pasti lebih kasar, yang akan membuat sobat ragu untuk
membagikannya di jejaring sosial.
5.
Jaga
Kestabilan Tangan Saat Mengambil Gambar
Salah satu kelemahan kamera ponsel adalah tidak
terdapatnya pengaturan speed, atau jikapun ada tidak maksimal. Ini menyebabkan
hasil gambar tidak akan bagus jika diambil sembari berjalan, berkendara, bahkan
sekedar gemetar saat memotret. Untuk mendapatkan foto terbaik, berhentilah
berjalan dan berkendara, serta bersikap realistis dengan tidak memimpikan
mengambil objek yang melintas terlalu cepat. Ketika memotret, gunakan kedua
tangan di telepon dan jaga kestabilan saat mengambil foto. Ada begitu banyak
foto yang tidak dapat dikontrol, sobat harus benar-benar melakukan yang terbaik
untuk mendapatkan foto yang tidak kabur. Untuk hasil yang terbaik, manfaatkan
juga fitur timer (penghitung waktu mundur) untuk memotret otomatis sesuai waktu
yang di set. Ini ditujukan untuk mengurangi gerakan ketika menekan tombol shoot
pada tombol fisik maupun di layar. Bahkan jika perlu belilah juga tripod atau
tongsis untuk membuat kamera tetap stabil.
6.
Penggunaan
Mode Burst
Tragedi besar yang terjadi sejak kehadiran
kamera digital adalah mengambil foto sebanyak mungkin tanpa mempertimbangkan
hasilnya. Begitupun dengan fotografi ponsel, kehadiran mode burst yang
memungkinkan mengambil beberapa gambar hanya dengan satu kali shoot ditambah
lagi dengan kapasitas penyimpanan yang semakin besar membuat kita sering
memilih untuk mengambil gambar sebelum benar-benar mempertimbangkan komposisi,
pencahayaan atau framing. Kendati untuk mengambil gambar tak lagi dibatasi
jumlah gambar dalam rol film dan baterai serta biaya, itu tidak berarti tidak
harus berpikir tentang setiap gambar yang di ambil. Komposisi dan framing yang
penting, dan keduanya hal yang harus sobat pelajari dari waktu ke waktu karena
setiap foto adalah pengalaman belajar. Mengambil banyak foto dan hanya memakai
satu gambar yang baik, atau bahkan tidak menemukan satupun yang hasilnya baik
hanya membuang-buang waktu. Kecuali sobat sedang terburu-buru mengambil satu
momen yang tak mungkin terulang, pastikan kualitas gambar sesuai dengan
komposisi dan pencahayaan untuk menghasilkan gambar terbaik. Mode Burst
terutama diandalkan untuk mengambil foto subjek bergerak untuk mendapatkan
setiap momen dengan maksimal. Seperti misalnya ketika mengambil foto anak-anak,
kendaraan yang melintas di jalan raya, ataupun binatang peliharaan.
7.
Gunakan
Mode Panorama
Mode panorama saat ini sudah bisa dijumpai pada
kamera ponsel, bahkan inilah fitur terbaik kamera ponsel yang jarang sekali
dijumpai pada kamera dslr ataupun kamera pocket! Jika aplikasi kamera
smartphone sobat belum terdapat fitur ini, sobat bisa men-download sebuah
aplikasi kamera pihak ketiga seperti Photosynth (iOS) dan Autostitch Panorama
Pro dan Google Camera (Android). Mode panorama adalah cara terbaik untuk
mengambil foto landscape, asalkan sobat dapat menjaga tangan cukup stabil dan
subjek tidak bergerak akan didapatkan foto panoramik yang sempurna.
8.
Hindari
Penggunaan Filter Saat Memotret
Memang pada banyak aplikasi terdapat fitur
filter yang membuat foto lebih indah dan dapat dilihat secara langsung saat
memotret. Namun lebih baik untuk menggunakan filter mereka setelah foto diambil
(pada proses editing) ketimbang menerapkan filter secara langsung saat
memotret. Ini terutama ditujukan agar foto bisa memiliki banyak variasi saat
diedit dan bisa dipertimbangkan ulang untuk hasil yang terbaik. Foto dengan
filter saat memotret akan memiliki sedikit pilihan hasil foto.
Selain itu, penggunaan filter pada fotografi
profesional seperti misalnya pada jurnalistik sangat jarang dilakukan, bahkan
cenderung dipandang cinis dan mendapatkan cemoohan karena diragukan
keasliannya. Sementara untuk fotografer smartphone yang kasual, sudah lazim
digunakan filter retro, hitam-putih, Windmere, Islandia, dan filter hipster
lain yang menambahkan karakter ke foto dan menyenangkan untuk dibagikan ke
jejaring sosial. Dengan menggunakan filter pada proses editing, sobat bisa
mendapatkan keduanya sekaligus.
9.
Gunakan
mode HDR
Jika sobat punya tangan yang stabil dan
mengambil foto benda diam, maka gunakanlah modus HDR (high dynamic range) jika
ingin pencahayaan dan bayangan di foto merata. Hal ini sangat berguna jika
gambar dengan kontras yang tinggi - banyak potongan-potongan sangat gelap dan
sangat terang. Mengaktifkan fitur HDR pada kamera adalah cara yang bagus untuk
mendapatkan foto yang terang dan punchy yang pada kamera smartphone kecil
biasanya tidak akan dapat mengambilnya dalam satu shoot. Tapi itu tidak berarti
bahwa sobat harus menggunakannya sepanjang waktu. HDR adalah pilihan yang cocok
ketika subjek memiliki pencahayaan terang dari belakang dan sobat ingin melihat
latar depan, tapi itu adalah pilihan yang buruk ketika sobat berada dalam
situasi gelap atau mengambil gambar dari objek bergerak. Beberapa kamera
smartphone secara default mengaktifkan HDR dan biasanya melakukan pekerjaan
dengan baik, tetapi jika sobat ingin mengambil kendali, cobalah untuk tidak
menggunakan HDR terlalu sering.
10. Gunakan Aplikasi Kamera Pihak Ketiga
Seperti disebutkan sebelumnya, kamera ponsel
memiliki fungsi terbatas. Pertimbangkan untuk mendapatkan aplikasi kamera pihak
ketiga untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Banyak aplikasi pihak ketiga ini
secara teratur diperbarui dengan fitur baru, filter, mode dan pilihan juga. Ini
mengalahkan mendapatkan smartphone keluaran terbaru jika hanya untuk
mendapatkan fitur foto yang lebih beragam. Beberapa aplikasi seperti Camera +
(iOS) dan ProCapture Gratis (Android) memiliki fitur tambahan di samping
pengaturan telepon biasa. Lainnya memiliki lebih fungsi khusus seperti Slow
Shutter Cam (iOS), Night Cam and Pro HDR (IOS dan Android).
11. Aplikasi Editor Foto
Kadang-kadang hanya ada begitu banyak kita
dapat mengontrol saat mengambil foto. Meskipun untuk hasil yang lebih baik
tetaplah masih dihasilkan oleh editor foto pada PC, sobat bisa juga menggunakan
aplikasi pihak ketiga untuk mengedit langsung di smartphone. Aplikasi editing
photo setelah foto-foto diambil seperti aplikasi seperti Camera + dan Kamera
FV-5 (Android) yang merupakan aplikasi gabungan antara kamera dengan editor
foto.
Bahkan fotografer terbaik dengan kamera
high-end tidak mengambil gambar dan hanya memotret tanpa editing. Dan sementara
software kamera smartphone yang cukup bagus di pengolahan foto masingmasing dan
menampilkan citra JPEG yang baik, sobat selalu dapat memaksimalkan itu setelah
foto dihasilkan dan meningkatkan tampilan. Apakah dengan memotong dan memutar
dengan editor foto built-in ponsel, atau menggunakan salah satu dari banyak
editor foto populer seperti Snapseed atau VSCO Cam , beberapa menit ekstra
mengedit dapat membuat perbedaan antara yang baik, dan besar, foto. Photoshop
Express ( iOS , Android ) dan Pixlr Inn ( iOS , Android ) melakukan fungsi
editing seperti crop, meluruskan, memutar, flip dan menghapus red eyes. Jika
sobat hanya mencari fitur filter, dapat mencoba Snapseed ( iOS , Android ) dan
VSCO Cam ( iOS , Android ). Ingin lebih? Gunakan taktik dengan filter
interaktif dengan Spotliter, yang memungkinkan sobat menambahkan filter tidak
hanya untuk gambar tetapi juga untuk video! Namun begitu, meski aplikasi editor
foto di ponsel sangat beragam dan hasilnya juga lumayan, pertimbangkan juga
untuk melakukan editing pada pc. Karena hasil editing PC akan lebih akurat,
bagus, dan lebih banyak hal yang bisa dilakukan.
12. Periksa Rincian Terbaik dan Terburuk Hasil
Foto
Kita semua memiliki beberapa foto yang keluar
sangat baik dan juga yang terburuk. Setiap kali sobat mengambil baik foto
terbaik atau terburuk, periksa 'rincian' foto untuk melihat pengaturan ISO,
speed, dan aperture. Dengan cara ini, sobat perlahan-lahan akan belajar tentang
pengaturan seperti apa pada smartphone untuk terbaik dengan kondisi cahaya
terang dan gelap. Ini sangat berguna untuk kemudian menyetel pengaturan tetap
sendiri dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
13. Jangan Hapus Foto dari Ponsel
Terkadang foto yang dianggap "jelek"
atau buram (blur) juga masih bisa dimaksimalkan, misalnya untuk foto abstrak.
Lagipula ukuran layar serta kualitas ketajaman warna dan kualitas lainnya dari
layar ponsel tidak sebaik layar monitor pc. Sebaiknya lihat ulang dulu di layar
desktop sebelum memutuskan untuk menghapus foto dari media penyimpanan.
14. Asah Keterampilan Fotografi Android dengan
Mengikuti Lomba!
Masukan dari orang lain tentu sangat berharga
dalam memperbaiki hasil foto kedepannya. Untuk melakukannya sobat bisa membagi
hasil foto pada jejaring sosial ataupun pada forum fotografi. Selain itu,
sembari terus belajar cara terbaik mengambil foto dengan menggunakan kamera
ponsel, kirim juga hasil foto ke perlombaan fotografi, dan jika beruntung
mungkin sobat akan mendapatkan penghargaan bahkan materi.
Komentar
Posting Komentar